Konfigurasi DHCP
Sebelum melakukan konfigurasi DHCP alangkah baiknya
kita mengerti apa itu DHCP. DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer
yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer
yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian
administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual
pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi
kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.
*Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.
* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
server adalh sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.
*Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
*Kata yang dibold/cetak tebal hitam adalah
perintah yang harus diketik.
*Kata yang berwarna merah adalah script yang harus diketik.
khamid:~# aptitude install dhcp3-server
khamid:~# vim /etc/default/dhcp3-server
tambahkan eth0 / interface yang digunakan
INTERFACES="eth0"
Save :wq
khamid:~# vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
# A slightly different configuration for an internal
subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range
10.5.5.26 10.5.5.30;
# option
domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option
domain-name "internal.example.org";
# option
routers 10.5.5.1;
# option
broadcast-address 10.5.5.31;
#
default-lease-time 600;
# max-lease-time
7200;
#}
Edit pada line seperti yang di atas kemudian hilangkan
tanda # sehingga seperti di bawah ini
# A slightly different configuration for an internal
subnet.
subnet 192.168.1.0
netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.4 192.168.1.100;
option
domain-name-servers 192.168.1.1;
option
domain-name "khamid.com";
option
routers 192.168.1.254;
option
broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
khamid:~# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Stopping DHCP server: dhcpd3 failed!
Starting DHCP server: dhcpd3.
Jangan terkejut dan panik kalau waktu restart DHCP
pertama itu failed maka tidak mempengaruhi konfigurasi, apabila waktu restart
failed semua maka konfigurasi DHCP gagal, cek kembali konfigurasi tersebut
setelah itu direstart kembali.
Demikian Konfigurasi DHCP, jika ada
kesalahan dalam pegetikan script ini mohon maaf, apabila anda mau membetulakan,
butuh penjelasan, dan tidak jelas pada script ini mohon komentarnya. Apabila
ada pertanyaan mengenai konfigurasi tersebutatau yang lainya silahkan bertanya
diblog ini bisa juga di alamat e-mail saya khismid@gmail.com atau lewat Fb juga bisa di khamid espalda.
Terima kasih atas kunjungan blog saya
semoga bermanfaat bagi kita semua Amiin.
Comments
Post a Comment